Rabu, 29 Juni 2011

CINTA JANGAN PERGI ~ KOTAK

halo ? apa kabar pecinta musik di indonesia? hari ini sebenarnya tanggal merah, mestinya juga libur ngapa-ngapain kan? tapi saya gatal banget untuk terus ngomentari musik di indonesia khususnya  dan di dunia pada umumnya...haha..sombong banget ya?
hari ini saya mau ngomentari lagu baru kotak..mungkin lagu lama bagi kalian tapi ini baru bagi saya, baru denger maksudnya..hehe... sebelum mulai ngomentari, ini saya kasih sejarah singkat kotak yang aye copas dari web resminya kotak..so cekibrot !!

SEJARAH SINGKAT KOTAK :


Berawal dari ajang Dream Band tahun 2004 silam, Kotak lahir dibidani salah seorang personel Kahitna, Doddy, yang bertindak sebagai produser. Saat itu, Doddy melakukan audisi untuk membentuk format band baru di Indonesia yang terdiri atas drummer, gitaris, bassist, dan vokalis.
Audisi tersebut cukup mendapatkan respons dari musisi remaja yang ingin mencoba peruntungannya di industri musik. Sebanyak 400 orang vokalis, 170 bassist, ratusan gitaris, dan ratusan drummer menjejali tempat audisi. Setelah melakukan audisi dengan mempertimbangkan berbagai format penilaian, terpilihlah 2 vokalis, 2 bassist, 3 gitaris, dan 2 drummer. Musisi muda terpilih itu kemudian diramu lagi menjadi dua band yaitu Kotak yang personelnya empat orang dan "Lima" yang personelnya lima orang.
Nama Kotak memiliki arti empat sisi dan empat sudut yang bersatu menjadi bangunan kotak. Hal itu menggambarkan tentang empat orang yang berbeda tetapi bersatu dalam satu wadah musik.
Formasi band Kotak saat itu bukan seperti yang ada sekarang. Formasi grup band Kotak pertama kali diisi oleh Cella (gitar), Ices (bas), Pare (vokal), dan Posan (drum). Mereka kemudian merilis album pertama berjudul "Kotak".
Pada tahun 2007, Ices dan Pare ternyata memutuskan keluar dari band. Posisi yang kosong kemudian digantikan oleh Tantri pada vokal dan Chua pada bas. Mereka kemudian merilis album keduanya berjudul "Kotak Kedua" pada tahun 2009.
Menurut Tantri, dirinya sempat canggung ketika pertama bergabung dalam band ini. "Karakter vokal Pare sudah melekat di Kotak, aku sempat bingung mau nerusin karakter Pare atau sendiri saja. Tetapi, setelah sering main bareng dan latihan, aku mutusin untuk pakai karakter sendiri," katanya.
Ternyata formasi band baru di album kedua tersebut membawa kesuksesan bagi band Kotak untuk lebih berkibar di industri musik Indonesia. Tidak hanya ring back tone (RBT) yang sudah terjual satu juta. Performa mereka yang memukau di panggung membuat Kotak laris mendapatkan tawaran tur ke berbagai daerah di Indonesia.
Tidak hanya di bidang penjualan, berbagai trofi pun berhasil diraih grup band ini di berbagai ajang penghargaan musik. Pada Anugerah Musik Indonesia ke-12, mereka meraih penghargaan untuk kategori Solo/Duo/Grup Rock Terbaik. Album mereka "Kotak Kedua" juga diganjar penghargaan kategori Album Rock Terbaik.
Mereka juga sukses menyabet kategori Grup/Duo Pendatang Baru Terbaik versi Anugerah Planet Musik (APM) 2009. Terakhir MTV Indonesia Awards menobatkan mereka sebagai Most Favourite Breakhtrought Artist 2009.
Meskipun sukses berada di posisi saat ini, personel Kotak berharap bahwa hal itu belum merupakan puncak dari perjalanan mereka. Masih banyak mimpi yang ingin mereka raih untuk tetap eksis di industri musik. Setidaknya mereka kini telah melewati loncatan pertama mereka dari dream band menuju real band.
this time, saya akan ngomentari lagu kotak yang judulnya cinta jangan pergi..mirip2 lagu jadul deh judulnya "cinta jangan kau pergi" hehe..back to the topic.
dengerin lagu kotak, pasti langsung kerasa vokal khas si tantri yang mendapat julukan lady rocker masa kini. suaranya begitu nge-rock, serak dan gahar buat seorang cewek. dan memang itulah yang dibutuhkan oleh sebuah band. vokal yang khas dan cocok dengan karakter musik band tersebut.
lagu dibuka dengan bagian reff diiringi distorsi gitar yang penuh dan 'dalem', menjadikan permulaan lagu ini terasa 'menghentak'. apalagi vokal tantri yang memang 'kotak' banget. membuat lagu ini memang berkesan sejak pembukaan. saat masuk bait pertama, tensi terasa diturunkan, ditandai dengan menhilangnya distorsi gitar yang berganti dengan harmoni up stroke mirip ska. pada bagian ini ketukan drum terasa 'ganjil' ketukan drum seolah2 memaksa instrument lain untuk mengikuti dia. beruntunglah di situ berdiri chua dengan bass-nya..yang bisa meredakan keliaran ketukan drum..haha..kaya bola aja.
komposisi ini terus berlanjut dan hanya ada tambahan sedikit sound gitar untuk memberikan dinamika lagu hingga akhirnya sampai ke bagian reff. yang kembali ke pattern awal pembukaan lagu. distorsi gitar penuh dengan power chord plus vokal tantri yang ngerock. tpada lagu ini tidak ada permainan solo gitar yang 'berlarian' kesana kemari. hanya ada perbedaan pola sedikit sebelum kembali masuk format reff untuk menyambut akhir lagu. lagu diakhiri dengan pola "life" menurut saya, bukan seperti format recording yang biasanya memakai pola fade out di akhir lagu.
sampai pada kesimpulan akhir saya :
lagu ini enak di dengar meskipun sebagai grup rock, kotak masih mencoba berkompromi dengan pasar. bagaimanapun juga menjadi idealis kadang2 harus di hindari di bisnis ini. semoga kotak masih bisa menyumbangkan ide-idenya bagi permusikan tanah air. dan harapan saya suatu saat kotak tidak hanya menjadi grup band yang sekedar 'berjualan'. selamat berkarya !
READ MORE - CINTA JANGAN PERGI ~ KOTAK

Senin, 27 Juni 2011

BYE BYE ~ GIGI

GIGI, rasanya semangat banget ngomentari grup ini. grup yang baru aja ngerayain 17 tahun karirnya. sebuah umur yang tidak lagi bisa dibilang pemula. mereka sudah kenyang makan asam garam kehidupan dunia musik. mulai album pertama, perpecahan anggota band hingga hanya tersisa armand dan bujana, sampai kemudian thomas masuk lagi hingga kemudian terbentuk formasi terakhir saat ini.
benar-benar perjalanan yang panjang dan berat, tapi justru karena itulah saya mengapresiasi karya-karya mereka. meskipun ibarat orang yang pincang, mereka tetap mengibarkan nama gigi, dan tetap bisa menghasilkan lagu yang hits.

mereka juga pelopor lagu religi bergenre rock, yang kini banyak ditiru oleh band-band baru.
kali ini, mereka kembali merilis single terbaru yang dinamai bye-bye.
saat memelototi klip-nya, memang video klip-nya keren, apalagi ada vino yang punya tampang bengal...hahaha

lagu ini dibuka dengan teriakan khas armand yang disambut dengan harmoni gitar bujana dan cabikan bass thomas. permainan gitar bujana seperti biasanya mengisi hampir seluruh bagian lagu dengan harmonisasi, tapi di sini bujana memberikan sekat-sekat dimana ia bermain harmonisasi dan ada saat dimana dia menggunakan power chord dengan distorsi yang nge-rock. harmonisasi yang disajikan begitu beragam, termasuk jeda di tengah lagu ada petikan sederhana dan permainan harmonisasi yang bikin gak bosen. peran bas thomas sangat besar di sini. karena dia bertugas menjadi jembatan antara gebukan drum yang tak bernada, sehingga seolah-olah bernada. di sini thomas juga berperan menjaga "isi" komposisi sehingga tidak "kering" saat bujan bermain solo sedangkan vokal armand "vakum".
di segi vokal, gaya armand yang jingkrak-jingkrak, masih seperti biasa dan tidak mempengaruhi kondisi vokalnya saat live maupun recording.
bagi saya, lagu ini, sangat asyik di dengar, apalagi di dalam mobil yang melaju kencang dan diputer dengan high level volume.
secara keseluruhan, lagu ini memang keren dan asyik. sehingga memang pantas GIGI menyandang predikat senior band di tanah air.


bravo!
READ MORE - BYE BYE ~ GIGI

TEMPAT TERAKHIR ~ PADI


kalian tentu sudah nggak asing lagi dengan nama band padi kan ? yang vokalnya sangat khas. padi adalah sebuah gruop band indonesia yang banyak ter-influence oleh super group semacam  U2, The Police, The Cure, Counting Crows, dan Pearl Jam.
begitu banyak hits mereka yang sering kita denger, mulai " seperti kekasihku ", "sobat", "hitam", dan lainnya. vokal fadly menjadi ciri khas yang sangat melekat di band ini. vokalnya yang mengalir seakan diseret dan terasa bagai magic..hehe.


tapi jangan lupa pula dengan peran piyu di sini. sebagai otak dan penyumbang lagu terbesar di band ini, peran piyu bukan sembarangan. rangkaian not yang dia gubah, terasa mudah dan enak di dengar. meskipun saya secara pribadi sering mengamati permainan gitar piyu yang kalo tampil live beberapa kali fals..hehe
masih menurut saya, performa padi saat live masih kurang memuaskan. vokal fadly biasanya tidak " nyampe" ke nada yang tinggi seperti yang ada di versi studionya.


nah, kembali ke pokok bahasan saya saat ini, padi ( setelah vakum beberapa saat) kembali merilis single terbarunya yang berjudul " tempat terakhir"
lagu inilah yang akan saya coba untuk kritisi, tentunya sesuai ilmu kesaktian yang saya miliki saja to?
lagu ini dibuka dengan vokal fadly yang memang khas banget. yang langsung diiringi full instrument.
nada-nada yang dipilih kali ini, terdengar monoton, terkesan datar dari awal hingga akhir lagu. pembagian bait lagu sesuai hirarki terdengar antiklimaks. seolah, lagu ini hanya mengalir begitu saja dan kurang "menggigit".
dari segi komposisi musik, terdengar biasa dan datar sejak awal, hanya di akhir ada sedikit lengkingan gitar piyu yang 'sedikit' membuat  beda di segi komposisi instrument-nya.
after all, secara menyeluruh lagu ini memang enak di dengar, tapi cepat membuat bosan karena terkesan hanya diulang-ulang hingga lagu selesai.
semoga single selanjutnya lebih menggebrak lagi, mengingat padi mulai meredup sinarnya.
selamat berkarya!
sajikan musik berkualitas bagi bangsa!
READ MORE - TEMPAT TERAKHIR ~ PADI

Sabtu, 25 Juni 2011

CHICKENFOOT yang bukan sekedar ceker ayam

Chickenfoot adalah supergrup rock Amerika, yang terdiri dari mantan anggota Van Halen Sammy Hagar (vokal) dan Michael Anthony (bass), musisi solo Joe Satriani (gitar) dan drummer Red Hot Chili Peppers  Chad Smith . Band ini merilis debut album mereka berjudul, Chickenfoot, pada tanggal 5 Juni 2009. Mengenai status band sebagai "supergrup", vokalis Sammy Hagar menyatakan: "Kami bukan supergrup, kita suka nongkrong bareng dan musik adalah bonus Kami hanya kebetulan berada di kelompok lain.."

Sementara nama band dan referensi logo istilah meremehkan digunakan untuk menggambarkan simbol perdamaian, "jejak ayam", bassist Michael Anthony menegaskan bahwa nama itu berasal dari jam session awal antara Hagar, Smith dan dirinya sendiri: "ada tiga cakar pada kaki ayam dan ada [yang] bertiga " kemudian Anthony menyatakan:". itu hanya seharusnya nama omong kosong yang kami gunakan untuk sementara waktu, dan kemudian [saat] rumor menyebar tentang band , semua orang menggunakan nama itu jadi kami pikir, "persetan, mari kita menyebutnya Chickenfoot '-. semua turun ke musik pula" Chickenfoot baru selesai rekaman dan mixing album kedua mereka, Chickenfoot IV, yang dijadwalkan rilis pada bulan Oktober 2011.


 Menurut vokalis Sammy Hagar: "[Chickenfoot] dimulai dengan saya, Michael Anthony dan Chad Smith jamming di klub saya, Cabo Wabo, di Meksiko Kemudian orang mulai meminta kami ketika kami akan tur, membuat catatan, dll Jadi. Saya mengatakan jika kita akan melakukan ini dengan benar maka kita akan harus mendapatkan gitaris, jadi mari kita bicara dengan Joe Satriani Sejauh yang saya ketahui dia adalah gitaris terbaik di dunia.. "
Pertunjukan pertama band ini bersama-sama pada bulan Februari 2008 di
Hagar concert in The Pearl Concert Theatre @ The Palms Casino Resort di Las Vegas . Acara ini meliputi satu set tiga lagu yang dimasukkan Led "Rock and Roll" Zeppelin, traffic "Dear Mr Fantasy "dan" Going Down ", sebuah lagu yang sering dilagukan oleh Hagar dan Anthony di band mereka yang lain, "Los Tres Gusanos".Mengenai pertunjukkan, bassis Michael Anthony menyatakan:." Pada saat itu, kami tahu chemistry itu ada di sana Itu. menyenangkan, dan kepuasan instan dari penonton sangat besar. Kami memutuskan untuk mengambil langkah berikutnya dan melihat apa yang bisa kami lakukan itu terlalu banyak menyenangkan untuk dilewatkan.. "
Selama istirahat dalam jadwal tur Satriani, empat orang ini berkumpul di rumah Hagar untuk demo rekaman, dan akhirnya merekam album full-length di Skywalker Sound.
Eponymous debut album band, Chickenfoot, dirilis pada tanggal 4 Juni 2009.  Pada tanggal rilis, Chickenfoot melagukan single "Oh Yeah!" di The Tonight Show dengan Conan O'Brien. Chickenfoot kemudian mulai tur di Eropa dan Amerika.
Pada bulan Oktober 2009, Smith berkumpul kembali dengan Red Hot Chili Peppers untuk mulai bekerja pada album studio mereka yang kesepuluh, pada akhirnya menyebabkan Chickenfoot untuk memasuki hiatus sementara. Meskipun demikian, band ini masih muncul di televisi sekali lagi untuk melagukan "Little Thing Seksi" dan "Oh Yeah" pada siaran November 6, 2009 Jimmy Kimmel Live (ditempel November 5). Smith menyatakan: "   Pasti akan ada jendela untuk bekerja dengan orang-orang ini [lagi]. Saya merasa agak buruk - kita sudah menawarkan seluruh tempat, tapi aku harus kembali ke pernikahan saya musim gugur ini. Chickenfoot seperti nyonyaku. Kami telah mendapat momentum yang terjadi, dan itu sangat organik dan alami. Ini akan terjadi ketika hal itu terjadi. Kami dalam posisi di mana tidak ada yang perlu dipaksa - kita beruntung memiliki sesuatu yang hanya menyenangkan untuk dilakukan.
Hal ini juga menyatakan pada wawancara dengan Chad Smith pada MusicRadar.com, diposting pada 24 Agustus 2009:

    
Bagaimana Chickenfoot? Setelah Anda melakukan Peppers Chili, yang akan Anda lakukan catatan lain? Tentu saja! Kami bersenang-senang begitu banyak dan itu sudah begitu baik - tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan Chickenfoot. Itu sesuatu yang saya ingin membuat sangat jelas: Chickenfoot bukanlah satu-off hal bagi kita. Kami sebuah band. Saya akan membayangkan selama waktu saya dengan Peppers bahwa Joe mungkin akan melakukan lagi album solo, dan mungkin Sammy dan Mike akan melakukan sesuatu pada mereka sendiri. Tapi begitu aku selesai dengan Chili. Aku menyelam kembali ke dalam Chickenfoot. Kita akan mengalahkan rekor ini, juga. Itulah rencana dan aku berpegang teguh pada itu



Chickenfoot IV (2010-sekarang)
Sebagai tamu di VH1 Classic Itu Tampilkan Logam pada April 17, 2010 Joe Satriani menegaskan bahwa album Chickenfoot kedua sedang digarap, bahwa dia & Sammy Hagar telah bersama-sama untuk sesi menulis beberapa lagu, dan bahwa dengan keberuntungan itu akan dirilis pada 2010 Pada bulan yang sama, Chickenfoot mengatakan itu pada sebuah episode dari
Aqua Teen Hunger Force.
Pada tanggal 6 Mei 2010, Chad Smith menegaskan bahwa Chickenfoot akan merekam album kedua mereka pada musim gugur 2010 setelah ia menyelesaikan rekaman album Red Hot Peppers berikutnya Chili . Sekitar waktu yang sama., Satriani menegaskan bahwa sejumlah lagu telah ditulis, termasuk satu yang disebut "Come Closer," yang dimulai hanya sebagai sebuah piano dan jumlah vokal .
Pada tanggal 3 September 2010, Chickenfoot mengumumkan bahwa mereka bersiap-siap untuk merekam album kedua mereka. Meskipun Chad Smith akan berpartisipasi dalam rekaman, sangat mungkin bahwa band ini akan harus mempertimbangkan drummer yang berbeda untuk tujuan tur, seperti Smith juga saat ini bekerja dengan Red Hot Chili Peppers di album berikutnya, yang akan menindaklanjutinya dengan tur berikutnya. Band mengatakan mereka sedang mempertimbangkan rencana untuk audisi drumer yang berbeda dan mungkin menemukan pengganti Smith . Joe Satriani menyatakan bahwa ia akan senang untuk memiliki Tommy Lee sebagai pengganti bagi Chad. Beberapa nama lainnya yang telah dalam pertimbangan adalah Abe Laboriel, Jr dari band Paul McCartney, Velvet Revolver Matt Sorum, Pantera dan Hellyeah yang Vinnie Paul dan Jason Bonham .
Pada tanggal 15 Oktober 2010, Chad membahas masa depannya dengan Chickenfoot dan mengatakan bahwa meskipun ia dan sisa rencana band untuk masuk studio pada Januari 2011, ia tidak akan bisa untuk tur mendukung album Chickenfoot ke depannya karena album baru Chili Peppers 'dan tur berikutnya .
Pada tanggal 21 Januari 2011, Michael Anthony telah mengkonfirmasi bahwa band ini akan masuk studio pada Januari 29, 2011, bersama dengan Chad Smith yang akan merekam drum untuk album, meskipun seperti yang dinyatakan sebelumnya, ia tidak akan tur dengan band karena komitmen dengan Red Hot Chili Peppers.
Pada tanggal 11 Maret 2011, Sammy Hagar menegaskan bahwa band ini telah merekam dengan Mike Fraser, produsen Kanada, insinyur, dan mixer. Ia juga menegaskan bahwa mereka memiliki 12 lagu  dan bahwa beberapa dari judul yang,
'No Change,' 'Who's Next,' 'Astral Years,' and 'I Ain't Got You, I Got The Two By Blues. " Judul resmi untuk album baru "Chickenfoot IV" (empat). Sammy Hagar mengatakan "Ini judul yang sedang dipikirkan, tapi saya jamin tidak berubah "Chickenfoot IV" karena akan dirilis pada musim gugur 2011 dengan sampul album yang dalam 3-D . Hagar juga menyatakan band juga berencana untuk melakukan hits ketiga, keempat, dan album greaatest hits mungkin di masa depan  Joe Satriani. baru [kapan?] menegaskan bahwa 'come closert' dan lagu yang disebut 'Setting Sun' yang juga berada di "Chickenfoot IV" Joe Satriani juga mengirimkan email pada tanggal 3 Mei 2011 untuk semua fans-nya mengatakan bahwa "Chickenfoot IV" hampir selesai dan band berharap untuk mencampur album pada bulan Juni 2011. Pada tanggal 22 Mei, Chad Smith tweeted bahwa ia baru saja selesai memotong 2 lagu terakhir untuk album.
Pada tanggal 19 Juni 2011, dalam sebuah wawancara dengan Joe Satriani, ia mengungkapkan bahwa album baru, Chickenfoot IV keluar karena pada bulan Oktober. Satriani juga menegaskan bahwa band ini akan melakukan sejumlah pilih menunjukkan di musim gugur, dan mudah-mudahan lebih pada Februari 2012. Band ini harus bekerja di sekitar Sammy dan jadwal lainnya Chad.
Keesokan harinya, pada tanggal 20 Juni 2011, pada hari ulang tahunnya, Michael Anthony menegaskan bahwa mixing untuk album baru telah selesai, dengan single pertama dari album baru diharapkan radio hit saluran udara musim panas ini, dan Enchilada penuh untuk mengikuti pada bulan Oktober
READ MORE - CHICKENFOOT yang bukan sekedar ceker ayam

BIARLAH ~ KILLING ME INSIDE


sering denger kan akhir-akhir ini ? siang ini setelah selesai makan sebungkus nasgor dengan rasa ala kadarnya, saya mau mencoba mengulas lagu ini..ya sesuai kesaktian saja tentunya...hehe
pertama denger ini di mana kurang inget juga sih. tapi waktu itu yang mengusik saya adalah suara vokalnya. kalo dalam penafsiran saya vokalnya mellow..macam band malay kayaknya. warna vokal itu kayaknya di indo memang jarang yang terkenal ( bukan jarang ada lho ,,,hehe ). kalo mengenai aransemen sih, bagi saya biasa saja, komposisi instrument dan perannya, standard saja. tidak telalu mencolok. ya seperti band-band lain pada masa sekarang yang lagi in. kayaknya alat-alat itu hanya sekedar mengiringi lagunya aja. bukan memberi sesuatu yang fresh. tapi masih ada petikan guitar yang dipadu pukulan drum di awal lagu yang bikin lagu ini sedikit fresh. selebihnya, hanya mengalir begitu saja, kurang banyak variasi biar gak membosankan. suara vokal seperti yang pernah saya tulis di depan, tidak terlalu istimewa. warnanya kurang kuat. apalagi notasinya yang "miskin " lekukan nada, kalo dalam dunia dangdut ada istilah cengkok. nah di sini seperti tidak bercengkok mungkin karena vokal tidak mempunyai vibrasi ya ?
saya rasa untuk group yang bernama sangar seperti ini, lagunya mesti sangar juga. mungkin kesan sangar itu terdapat di lagu lain? well, kita liat aja perkembangan mereka.
selamat berkarya dan berjuang.


tapi ya begitulah fenomena musik negri ini pada saat ini. lagu yang gampang dimengerti, tidak terlalu ribet yang penting menjual..
READ MORE - BIARLAH ~ KILLING ME INSIDE

Jumat, 24 Juni 2011

Aku Ingin Jadi Boy Band ~ Project Pop

lagi asyik nonton tipi..ganti channel eh keluar nada " aku ingin jadi boy baaannd ". setelah saya cermati, ternyata itu project pop. yang memang berciri khas santai..katanya sih mereka selalu berusaha memotret fenomena di sekitar kita. terutama soal musik.

saat-saatini memang lagi pada mewabah boy band yang dulu pernah punya masanya saat trio libels dan angkatannya. kini fenomena itu kembali dimunculkan smash ( grup boy band yang suaranya pas-pasan menurut saya..he sorry ).
demam korea band macam ini coba ditangkap oleh project pop dan dituangkan dalam lagu yang mungkin judulnya seperti judul di atas.
sekilas lagunya sangat sederhana . dengan notasi-notasi yang sangat sederhana, syairnya pun sederhana. sebenarnya lagu ini kurang memiliki greget menurut saya. jauh banget dibandingkan lagu dangdut is the music of my country yang pernah heboh beberapa tahun yang lalu.
pada penampilannya kali ini, menurut saya, lagu yang tercipta terkesan dipaksakan. mengingat liriknya yang selalu di ulang2. mungkin pertama kali mendengar akan mudah di ingat. tapi jangan lupa, bahwa lagu dengan tingkat easy listening yang tinggi, cenderung mudah bikin bosen. apalagi kalo diputer berkali-kali. wah bisa-bisa pada mati gaya..hahaha

memang proses kreatif itu tidak bisa dipaksakan. semuanya serba tiba-tiba datangnya. semoga lagu yang saya dengar kali ini, tidak merupakan warna album project pop kali ini ( soalnya saya belum dengar yang dull album ).
tapi bagaimanapun juga ini adalah realita musik di negeri kita saat ini. semoga ini bisa menjadi pencerahan para pemusik di tanah air, untuk membuat karya yang lebih bermutu lagi, lebih berbobot dan benar-benar karya seni. bukan sekedar barang dagangan untuk cari duit.
maju terus musik tanah air
READ MORE - Aku Ingin Jadi Boy Band ~ Project Pop

Kamis, 23 Juni 2011

SHEILA on SEVEN

yup ! saat dengar nama ini, langsung kenangan saya seperti kembali ke saat-saat saya lepas SMU. kira-kira tahun 98-an. udah lama juga ya?..hihi. saat itu lagu sheila benar-benar terasa fresh bagi saya. karakter vokal duta dan harmonisasi gitar eros terasa sangat fresh saat itu.

lagu pertama yang benar-benar saya ingat tentunya yang punya titel " kita ". lagu itu begitu simple, easy listening dan masuk. meski saya pada dasarnya kurang bergairah pada lagu semacam itu. tapi bagi saya lagu tiu seperti sebuah master piece di tengah kejenuhan masyarakat dengan grup band yang ada saat itu.
lagu selanjutnya yang kembali membuat saya terkesan adalah lagu ' dan '. setiap lagu itu saya dengar, rasanya saya kembali berada di jogja dan duduk di depan kontrakan saya di daerah ambarukmo. pada masa itu, hampir setiap saat, lagu sheila terutama yang berjudul 'dan' diputar.

berikut ini sejarah singkatnya yang saya contek dari wikipedia
Sheila on 7 adalah salah satu grup musik populer Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N' Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.

Diskografi

Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.

Pada awal berdirinya grup ini bernama "Sheila". Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata "Gank", hingga jadilah "Sheila Gank". Namun karena masalah 'sense', akhirnya nama mereka berganti menjadi "Sheila on 7", "on 7" berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).

Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.
Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu 'Kita', menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.
Menunjuk pada hal tersebut, "Sheila on 7" mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.

Studio Album


Tahun Album Tanggal Single

1999 Sheila on 7 7 Mei 01. Tertatih
02. Kita
03. J.A.P
04. Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki
05. Pe De
06. Dan
07. Terlintas 2 Kata
08. Berai
09. Bobrok
10. Perhatikan, Rani!

2000 Kisah Klasik Untuk Masa Depan 29 September 01. Sahabat Sejati
02. Bila Kau Tak Disampingku
03. Sephia
04. Just For My Mom
05. Sebuah Kisah Klasik
06. Temani Aku
07. Pagi Yang Menakjubkan
08. Lihat, Dengar, Rasakan < br /> 09. Tunggu Aku Di Jakarta
10. Karena Aku Setia
11. Tunjuk Satu Bintang
12. Selamat Tidur

2002 07 Des 10 Februari 01. Tunjukkan Padaku
02. Hingga Ujung Waktu
03. Seberapa Pantas
04. Seandainya
05. Buat Aku Tersenyum
06. Saat Aku Lanjut Usia
07. Mari Bercinta
08. Trimakasih Bijaksana
09. Takkan Pernah Menyesal
10. Tentang Hidup
11. Bapak-Bapak
12. Percayakan Padaku
13. Pria Kesepian
14. Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah

2003 Ost. 30 Hari Mencari Cinta 20 Juni 01. Melompat Lebih Tinggi
02. Berhenti Berharap
03. Kita
04. Berai
05. Mari Bercinta
06. Untuk Perempuan
07. Tunjuk Satu Bintang
08. J.A.P
09. Sebuah Kisah Klasik
10. Menyelamatkanmu

2004 Pejantan Tangguh 18 Juni 01. Pejantan Tangguh
02. Itu Aku
03. Pemuja Rahasia
04. Pilihlah Aku
05. Brilliant 3x
06. Tanyaku
07. Generasi Patah Hati
08. Coba Kau Mendekat
09. Ketidakwarasan Padaku
10. Pendosa
11. Jangan Beri Tahu Niah
12. Khaylila

2006 507 30 Juni 01. Intro
02. Radio
03. Mantan Kekasih
04. Ingin Pulang
05. Kau Kini Ada
06. Pemenang
07. Bingkisan Tuhan
08. Terlalu Singkat
09. Terjamah Yang Lain
10. Cahaya Terang
11. Last Pretence

2008 Menentukan Arah 25 Januari 01. Betapa
02. Yang Terlewatkan
03. Ibu Linda
04. Jalan Keluar
05. Mudah Saja
06. Arah
07. Lia Lia Lia
08. Alasanku
09. Segalanya
10. Sampai Kapan

2011 Berlayar 14 Januari 01. Have Fun
02. Pasti Ku Bisa
03. Hujan Turun
04. On The Phone
05. Hari Bersamanya
06. Berlayar Denganku
07. Perfect Time
08. Kamus Hidupku
09. Bait Pertama
10. Hari Bersamanya (Acoustic)
READ MORE - SHEILA on SEVEN

Group Band NAIF


kalian semua pasti tau kan " naif " ? grup band yang ada pada masa kini dengan casing jadul..haha piss brur.
lagu-lagunya membawa kita ka masa lalu..bikin kita serasa hidup di jaman nyokap n bokap kita.
grup band ini bener-bener unik. pada awal kemunculannya lagu " mobil balap " benar-benar menggelitik telinga saya.
lagu yang riang, lirik yang gampang. benar-benar easy listening. bahkan sekali dengar pun saya langsung bisa mengingat nada-nadanya. waktu itu saya bertanya-tanya grup apa ini ? kayaknya bakal nge hit nih lagu termasuk yang nyanyi. setelah beberapa minggu, saya baru tau trnyata namanya naif. memang bener-bener bikin saya naif.

biar gak penasaran ini nih critanya


NAIF KLASIK (1995 - 2003)
Berawal pada sebuah kampus seni di Jakarta, tepatnya di Cikini Raya 73, kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ), NAIF terbentuk. Beberapa orang mahasiswa tingkat satu dari kelas pendidikan dasar seni rupa kerap kali menginap di rumah teman mereka secara bergiliran. Tujuan awal hanyalah untuk mengerjakan tugas kuliah bersama. Tapi yang terjadi mereka seringkali malah nongkrong sambil bernyanyi-nyanyi dan bermain gitar semalam suntuk, sampai terkadang malah lupa mengerjakan tugas karena tertidur. Siapa sangka semua itu akan menjadi sebuah awal karir mereka di dunia musik. Suatu saat di pertengahan tahun 1995, David, Pepeng dan Jarwo bermalam di rumah seorang teman yang bernama Shendi Adam (bassist Rumahsakit – asal IKJ). Seperti biasa, awalnya hanya untuk mengerjakan tugas kuliah, namun yang terjadi – seperti yang telah disebutkan tadi – mereka malah bernyanyi dan bermain gitar semalaman. Di malam itu pula mereka tiba-tiba membuat sebuah lagu, terinspirasi dari sebuah konser akustik Nirvana yang mereka saksikan di MTV sebelumnya. Lagu tersebut akhirnya mereka beri judul “Jauh” (NAIF, Debut Album).
Pada saat berikutnya keisengan mereka ternyata berkembang dengan seringnya mereka menyewa studio latihan band dan menyanyikan lagu-lagu karya mereka sebagai sisipan. Di saat inilah formasi mengalami pergantian, hanya tiga orang saja yang dari awal bertahan, yaitu Jarwo, David dan Pepeng. Hingga suatu saat Chandra datang mengisi kekosongan, disusul Emil. Mereka berlima masing-masing memang memiliki jam terbang sebagai anak band. Bahkan sebelum formasi ini terbentuk mereka secara terpisah pernah berkolaborasi pula. Seperti contohnya David pernah tergabung dalam satu band bersama Emil tanpa Jarwo dan lainnya. Dan selanjutnya seperti ditukar-tukar saja.
Dengan posisi David pada vokal, Jarwo pada gitar, Chandra pada keyboard, Emil pada bass dan Pepeng pada drum, NAIF mulai aktif mengisi acara-acara kampus IKJ. Lagu-lagu ciptaan sendiri lainnya pun menyusul, seperti “Benci Libur”, “Piknik ‘72”, dan lain-lain. Sedangkan nama NAIF didapat dari seorang teman yang bernama Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, namun tetap berisi dan terdengar harmonis. Selain itu, kata “NAIF” pun mudah diingat.
Suatu saat di tahun 1996, NAIF mendapat kabar dari Irwan Ahmett, seorang teman – disainer grafis, bahwa sebuah perusahaan rekaman berlabel Bulletin Records (PT. Indosemar Sakti) berencana akan merilis sebuah album kompilasi. Karena tertarik akan proyek tersebut maka NAIF menawarkan demo kaset yang telah mereka buat sebelumnya kepada perusahaan rekaman tersebut. Tanpa diduga ternyata sang produser tak memasukkan NAIF dalam proyek kompilasi tersebut, tapi justru berniat membuatkan album rekaman sendiri untuk NAIF. Tentu saja NAIF sangat gembira. Setelah melalui berbagai prosedur tertentu, NAIF akhirnya masuk studio rekaman dan berhasil menelurkan debut album NAIF dengan “Mobil Balap” sebagai tembang jagoannya.
NAIF tak pernah mengklaim diri bahwa mereka adalah band dengan aliran ini atau itu. Terserah apa kata penikmat musik mereka tentang jenis musik yang mereka usung. NAIF anti mengkotak-kotakkan jenis musik. Misi NAIF adalah menawarkan alternatif warna musik yang berbeda dari yang ada adalam industri mainstream di Indonesia. Yang pasti tetap berusaha jujur dala berkarya.
Retro. Banyak yang mengklasifikasikan musik NAIF sebagai musik retro. Itu karena kebetulan Emil, David, Jarwo, Pepeng, dan Chandra (pada saat itu) menyukai musik-musik lama yang kemudian berpengaruh terhadap karya yang mereka buat. Walau demikian, tak menutup kemungkinan music NAIF akan mengalir dengan tetap mempertahankan ciri mereka, karena bagaimanapun NAIF tetaplah manusia masa kini, yang hidup dan bersosialisasi di masa kini.
Bukan maksud melucu bila dalam aksi panggung NAIF, David sang vokalis mengeluarkan jurus-jurus saktinya yang kerap membuat penonton terpingkal-pingkal. Itu memang sudah menjadi sifatnya sehari-hari, yang kemudian ia bawa ke atas panggung sebagai media interaksi terhadap penonton. Namun tetap, mereka berlima serius dalam berkarya. Hanya saja, menurut mereka, konsep musik dan hiburan yang mereka tawarkan di setiap penampilan NAIF masih tergolong beda dari semua yang ada di Indonesia, sehingga mereka sering dianggap lucu atau unik. Intinya, mereka juga ingin menunjukkan, bahwa di balik segala hal dalam musik NAIF terdapat suatu usaha yang serius untuk menghasilkan sebuah karya yang idealis. Idealis ala NAIF.
NAIF SEKARANG (2003 - KINI)
Tahun 2003… Setelah sewindu penuh NAIF berkiprah di entertainment, Chandra memutuskan untuk mengundurkan diri dari band. Chandra memiliki alasan sendiri atas keputusannya. Ia ingin meneruskan karirnya di dunia yang sesuai dengan pendidikan akademisnya, disain grafis. Hal ini tentu sempat membuat keempat rekannya kecewa. Namun itu tak berlangsung lama. Kini NAIF resmi berempat : Emil, David, Jarwo dan Pepeng.
Mereka bertekad untuk tetap meneruskan pergelutan mereka di blantika musik Indonesia dengan keNAIFan mereka. NAIF dengan formasi baru! Semangat baru!
NAIF adalah:

EMIL
EMIL "THE BASSMAN"
Mohammad Amil Hussein
Jakarta, 25 Agustus 1974

DAVID
DAVID "DA VOC"
David Bayu Danangjoyo
Solo, 29 Agustus 1976

FAJAR
JARWO "GUITAR HERO"
Fajar EndraTaruna
Solo, 24 November 1974

PEPENG
PEPENG "DRUMMER BOY"
Franki Indrasmoro Sumbodo
Kudus, 15 Januari 1976 

* diambil dari beberapa sumber termasuk dari website resmi naif http://www.naifband.com
READ MORE - Group Band NAIF

MR. BIG


Mr. Big adalah grup musik rock asal Amerika Serikat yang dibentuk pada 1988.
Mr Big adalah grup hard rock yang dibentuk pada tahun 1988. Band ini adalah kuartet terdiri dari Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey (drum); Mr Big juga termasuk Richie Kotzen, seorang gitaris blues berbasis reputasi yang menggantikan Gilbert pada tahun 1999 . band ini dikenal terutama untuk musik yang mereka, dan mencetak sejumlah hit. [1] lagu mereka sering ditandai dengan vokal yang kuat dan harmoni vokal. hit mereka termasuk "To Be With You" nomor (100 Billboard Hot satu pun di 15 negara selama berminggu-minggu, tahun 1991) dan "Green-tinted Sixties Mind".
Mr Big tetap aktif dan populer selama lebih dari dua dekade, meskipun konflik internal dan perubahan tren musik. Mereka bubar pada tahun 2002, tetapi setelah permintaan dari penggemar bersatu kembali pada tahun 2009; tur pertama mereka di Jepang, pada Juni 2009.

Anggota

Formasi (1988-1989)
Setelah pemain bass Billy Sheehan meninggalkan David Lee Roth pada tahun 1988, ia mulai piecing bersama sebuah band baru dengan bantuan Mike Varney dari pecahan peluru Records, label khusus dalam shredding genre. Dia merekrut Eric Martin, penyanyi solo yang berorientasi rock dan bersandarkan pada soul, dan tidak lama kemudian ditambahkan Gilbert gitaris dan drummer Torpey. Gilbert sudah menjadi gitaris yang sangat dihormati yang telah merilis dua album dengan Los Angeles berbasis nya band Racer X. Torpey datang ke California dari Arizona, dan melakukan tur dengan beberapa seniman berprofil tinggi, terutama Robert Plant.

Terobosan (1989-1997)
Band yang baru terbentuk mempekerjakan Herbie Herbert, mantan manajer Journey, Eropa, dan Santana, untuk menjadi manajer mereka. Pada tahun 1989, mereka menandatangani kontrak dengan Atlantic Records dan merilis debut berjudul-diri mereka pada tahun yang sama. Rekor tidak mendapatkan sebuah band rock mainstream penonton di Amerika Serikat, namun sukses di Jepang. Pada bulan Juni 1990, kelompok ini melakukan tur di Amerika untuk membuka Rush.
album kedua Mr Big pada tahun 1991 Lean Into It, merupakan sukses dipasaran, terutama dua balada, "To Be With You" (nomor satu lagu di lima belas negara) dan "Just Take My Heart, dan" Green-tinted Sixties Mind " . Mereka melakukan tur Inggris pada bulan April dan Mei 1991 dan lagi pada tahun 1992, merilis album live, Mr Big Live, pada tahun 1992. Selama tiga malam, mereka band pembuka untuk Aerosmith di London's Wembley Arena.
Pada tahun 1993, balada lain, sebuah cover dari "Cat Stevens Wild World", (dari album ketiga mereka, Bump Ahead) menempati posisi # 27 di Billboard Hot 100. Band ini juga memberikan kontribusi soundtrack untuk rilis Sega Mega CD The Amazing Spider-Man vs Kingpin.
Mereka merilis Hei Man pada tahun 1995. Lagu "Take Cover" termasuk pada soundtrack untuk seri kartun Mega Man.
Walaupun band ini pernah sukses sebelumnya direplikasi di pasar AS, popularitas mereka terus meroket di Jepang, mereka juga memperoleh stabler baru berikut di pasar Asia Tenggara seperti Thailand dan Korea Selatan. [Sunting] Di Jepang dan di seluruh Asia, di sisi lain, mereka terus menjual wisata, mengakibatkan sejumlah rilis hidup untuk pasar Jepang.
Live At Budokan adalah salah satu rilis hidup ditujukan untuk pasar Jepang saja. Pada saat itu muncul album kelompok telah dimasukkan di atas es sebagai anggota band individu menjadi lebih asyik di proyek lain; band bubar sementara pada tahun 1997.
Gilbert keberangkatan dan baru line-up (1997-2002)
Gilbert meninggalkan band pada tahun 1997, dan akhirnya direformasi Racer X. Richie Kotzen, seniman lain pecahan peluru dan mantan gitaris Poison, dibawa masuk sebagai pemain gitar. Dua album studio yang dirilis oleh lineup ini: Dapatkan Lebih dari itu pada tahun 2000, dan Ukuran sebenarnya pada tahun 2001. Dapatkan Lebih dari itu dirilis pada September 1999, di Jepang, dan menghasilkan "Superfantastic," nomor multi-platinum satu hit di Jepang. Mr Big melakukan tur tanggal dua puluh Jepang diikuti dengan Malam Tahun Baru 1999 menunjukkan dengan Aerosmith di Tokyo Dome di Tokyo. Get Over It 'dirilis di Amerika Serikat pada Maret 2000, diikuti oleh karya tugas klub singkat di "Roxy", California.
Pada tahun 2001, Mr Big dirilis Ukuran sebenarnya di Asia. CD duduk di tangga lagu di nomor tiga spot dan "Shine", yang nomor satu, itu. Lagu ini juga digunakan sebagai lagu penutup untuk seri Hellsing animasi.
Namun, ketegangan telah dikembangkan antara Billy Sheehan dan anggota lainnya, dan band itu bubar pada tahun 2002.

Reuni (2009)
Pada tanggal 1 Februari, 2009 pengumuman radio "Presents Burrn Koh Sakai's: Heavy Metal Syndicate" berisi pesan singkat dari Mr Big mengumumkan reuni di Jepang untuk merayakan ulang tahun kedua puluh dari album debut mereka. Sebuah konferensi pers di Jepang pada bulan Februari yang dihasilkan banyak kegembiraan, [6] dan tur ke negara dimulai pada bulan Juni diumumkan, dengan pertunjukkan di lokasi sepuluh (termasuk Budokan). Mereka mengadakan reuni pertama mereka konser di luar Jepang di Rock Cafe di Tallinn, Estonia pada bulan September 2009 melanjutkan tur mereka.
Warner Music Japan merilis remaster salinan dari empat album studio, serta greatest hits CD dan DVD. Ada dua lagu studio bonus pada album, lagu baru "Next Time Around", dan sampul dari "Argent's Hold Your Head Up".

album baru (2011)
kini Mr. big Merilis Album Baru mereka "What If" dengan single pertamanya "Undertow"

Diskografi

READ MORE - MR. BIG

Scorpions

Seperti banyak anak muda yang lahir pasca-perang di Jerman, Klaus Meine dan Rudolf Schenker dipengaruhi oleh musik dan kehidupan lainnya meningkatkan kelezatan diimpor ke tanah air mereka oleh American GI - Elvis Presley, permen karet, celana jeans biru dan jaket kulit, namun sebagian besar dari semua rock 'n' roll. Dari usia dini, keduanya memiliki dorongan tak tertahankan untuk mengambil gitar dan melangkah menjadi pusat perhatian. Pada awal 1960-an The Beatles memicu revolusi mengalahkan. Pada pertengahan 1960-an Klaus Meine dan Rudolf Schenker, keduanya diberkati dengan orang tua pemahaman, juga dibawa ke panggung dengan kelompok mengalahkan mereka. Pada tahun 1965 Rudolf Schenker mulai menaiki Scorpions di Hanover. Adik Rudolf Schenker Michael itu, seperti Matthias jabs, dipukul oleh musik memukul dan budaya rock berkembang. Gitaris dan penulis lagu Rudolf Schenker pengaruh paling awal adalah riff mentah dari band-band seperti The Yardbirds, Pretty Things dan gigi Spooky, yang pada masa itu dianggap sebagai rocker yang keras dan nyata. Pada Tahun Baru 1970, Michael Schenker adiknya, yang meskipun masa mudanya telah membuktikan dirinya sebagai gitaris yang luar biasa, meninggalkan Hanover kelompok berbasis Copernicus, bersama dengan penyanyi dan komposer Klaus Meine, untuk bergabung Rudolf Schenker Scorpions itu. Rudolf Schenker dan Klaus Meine bekerja sama untuk membentuk duo Schenker / Meine lagu dicapai, sehingga meletakkan dasar bagi sebuah kisah sukses yang spektakuler.

Pada tahun 1972, Scorpions merilis debut album mereka yang luar biasa, Lonesome Crow, yang dihasilkan oleh Conny Plank di Hamburg. Bahan vokal dan instrumental yang selama tahun itu untuk berkembang menjadi suara, Scorpions khas jelas, sudah dikenali: tanpa kompromi, gitar hard rock berorientasi, pada baris dari apa yang Jimmy Hendrix, Cream dan Led Zeppelin yang dihasilkan pada pertengahan 1960-an . Gaya khas Scorpions berasal dari kombinasi dua gitar listrik, perpaduan antara riff kekuasaan luar biasa kuat dengan riang memesona gitar solo. Ditambahkan yang merupakan suara langsung dikenali penyanyi dan pria depan Klaus Meine dengan pengiriman yang sangat ekspresif dan dipoles. Dalam satu hal, para Scorpions yang unik pada musik rock Jerman periode. Karena, benar dari awal, band ini bertujuan untuk bagian paling atas dari bisnis rock internasional keras, Klaus Meine menulis semua lirik dalam bahasa Inggris. Dalam kemitraan kreatif Rudolf Schenker dan Klaus Meine Jerman akhirnya menemukan jawabannya kepada tim memukul dan menyusun rock terkenal dari dunia berbahasa Inggris. Crow album pertama Lonesome mengatur band di jalan menuju keberhasilan internasional. The Scorpions melakukan tur sebagai band pendukung dengan Rory Gallagher, Uriah Heep dan UFO. Sepanjang sejarah mereka Rudolf Schenker telah menjadi kekuatan pendorong di belakang Scorpions tergoyahkan. Dia mengadopsi filosofi ayahnya hidup - tidak ada yang mustahil selama Anda percaya di dalamnya. Kanan dari dasar dari Scorpions, ia hanya punya satu ambisi menyatakan: "satu hari Scorpions akan menjadi salah satu band heavy rock terbaik di dunia!" Itu adalah ide yang semua anggota band itu dilakukan. Para Scorpions terus-menerus waspada terhadap tantangan-tantangan segar. Setiap perubahan dalam line-up dilihat sebagai kesempatan untuk bergerak lebih dekat lagi menuju keberhasilan dan pencapaian profesionalisme mutlak.
 
Pada tahun 1973, mengikuti tur bersama dengan UFO, Michael Schenker bergabung dengan grup rock Inggris. Ia digantikan sebagai gitaris Scorpions oleh Ulrich Roth. Dia juga adalah seorang pemain gitar yang luar biasa dengan bakat yang hampir mistis. Dengan Ulrich Roth, yang Scorpions terus unwaveringly untuk mengeksplorasi genre hard rock. Pada 1970-an, Scorpions melakukan tur Eropa Barat, tempat bermain tak terhitung jumlahnya dan menaklukkan satu negeri setelah yang lain. Mereka akan muncul di mana saja ada tempat untuk plug-in instrumen mereka. Pada tahun 1973, mereka mendampingi The Sweet pada tur Eropa pertama mereka. The Scorpions pergi ke catatan berikutnya mereka empat studio album dengan Ulrich Roth. Terbang ke Rainbow, (1974) fitur yang solid, energi tinggi merek heavy rock pernah mendengar dari sebuah band Jerman. Judul lagu Speedy Datang menggambarkan gaya Scorpions ultra-hard rock dikombinasikan dengan melodi catchy. Dimulai dengan ketiga mereka LP Di Trans, (1975), mereka mulai hubungan kerja mereka dengan terkenal Dieter Dierks produser internasional. Mereka dengan tegas diluncurkan pada hard rock karir mereka. Dalam Trance adalah album terlaris di Jepang RCA, fans Scorpion memborongnya. Pada tahun 1975 Scorpions tur Eropa, bareng dengan KISS.

 Di Jerman tahun yang sama, mereka memilih kelompok terbaik hidup. Selama tur UK pertama mereka di 1975, Scorpions memasuki apa yang mungkin disebut "kandang singa", bermain di Cavern Club legendaris Liverpool. Di tempat kelahiran hard rock, mereka berhasil memperoleh penerimaan yang paling dicelup-in-the-wol penggemar Inggris. Gigs di tempat terkenal di London, Marquee, adalah gunung tertinggi lebih lanjut dari pertengahan 1970-an. The Scorpions mencapai ambisi mereka untuk menjadi band rock Jerman atas keras, ketika keempat album mereka Virgin Killer (1976) memenangkan "LP of the Year" penghargaan di Jerman. Di Jepang, Virgin Killer diperoleh mereka Emas pertama mereka Disc. Follow up album mereka Diambil oleh Force (1977) juga dianugerahi Gold Disc Jepang. Pada tahun 1978 Scorpions mengelilingi Jepang, pasar musik kedua terbesar di dunia, di mana mereka punya rasa pendahuluan tentang apa rasanya menjadi superstar. Ketika mereka tiba di Tokyo bandara, lima orang metal dikerumuni oleh fans. Ulrich Roth meninggalkan band setelah tur Jepang 1978.

Point penting dan kesimpulan dari Scorpions pada masa Ulrich Roth adalah album ganda Tokyo Tapes (1978) yang bahkan sekarang dihargai di seluruh dunia sebagai benda yang layal dijadikan koleksi. Michael Schenker diisi singkat (ia mencatat beberapa lagu di Lovedrive (1979) sampai jabs Matthias akhirnya memasuki keributan Pada tahun 1978 sebuah iklan muncul di Melody Maker:..  Scorpions sedang mencari gitaris baru Di London, mereka mengaudisi 140 kandidat , sebelum memutuskan Hanover kelahiran jabs Matthias. dilemparkan pada akhir mendalam, Matthias jabs segera bergabung dengan band di rekaman Lovedrive (1979) yang kemudian dalam produksi album ini menjadi kemenangan kelompok terbesar sejauh ini,. dan masih salah satu yang terbaik yang pernah di Scorpions 'album. lengan menerima hadiah untuk karya seni terbaik tahun Pada tahun 1979, Michael Schenker bergabung dengan kalajengking untuk mantra singkat,. tetapi meninggalkan band saat tur. Pada tahun 1980, ia mendirikan MSG, Michael Schenker Group. jabs Matthias sekali lagi melompat ke dalam pelanggaran dan mencapai prestasi luar biasa belajar, dalam semalam, seluruh program untuk tur saat ini. Dalam Matthias jabs, para Scorpions akhirnya menemukan gitaris yang kreativitas, keahlian dan antusiasme terus membuat kontribusi yang menentukan keberhasilan band Dengan dia, band ini mencapai suara yang lebih padat.. Seperti bagian yang hilang dalam teka-teki, gaya gitarnya cocok untuk kesempurnaan ke dalam dinamika kelompok, menciptakan suara Scorpions unik. Klaus Meine , Rudolf Schenker dan Matthias masih jabs membentuk tulang punggung musik band. Dengan pria bass Francis Buchholz (yang bergabung dengan Scorpions pada tahun 1973 pada waktu yang sama Ulrich Roth) anddrummer Herman Rarebell (yang pertama tampil di Diambil By Force pada tahun 1977), mereka akhirnya membentuk kombinasi yang menang untuk melanjutkan kemajuan di seluruh dunia sampai saat Wind of Change. Sudah dipuji sebagai super kelompok selama tur tahun 1978 Jepang, pada tahun 1979 band, yang terdiri dari Klaus Meine, Rudolf Schenker dan Matthias jabs, berangkat untuk menaklukkan pasar AS besar senjata mereka:.. sikap profesional dipasangkan dengan tekad baja untuk berhasil dan filosofi persahabatan, baik di dalam band dan fans mereka menuju, serta musikalitas yang hebat Sebagai sebuah band rock yang bekerja pada adegan internasional, Scorpions sudah sejak lama menciptakan identitas musik mereka Pada 1980-an, Van membangun banyak pengikut di Amerika Halen meluncurkan karir musik mereka pada pertengahan 1970-an dengan cover version dari lagu-lagu Scorpions:.. Speedy Datang (dari Terbang ke Rainbow) dan Catch Kereta Anda (dari Virgin Killer). Amerika Serikat adalah pasar terbesar dari semua untuk hard rock dan berat.

sumber : dari berbagai sumber 
READ MORE - Scorpions