Senin, 27 Juni 2011
TEMPAT TERAKHIR ~ PADI
kalian tentu sudah nggak asing lagi dengan nama band padi kan ? yang vokalnya sangat khas. padi adalah sebuah gruop band indonesia yang banyak ter-influence oleh super group semacam U2, The Police, The Cure, Counting Crows, dan Pearl Jam.
begitu banyak hits mereka yang sering kita denger, mulai " seperti kekasihku ", "sobat", "hitam", dan lainnya. vokal fadly menjadi ciri khas yang sangat melekat di band ini. vokalnya yang mengalir seakan diseret dan terasa bagai magic..hehe.
tapi jangan lupa pula dengan peran piyu di sini. sebagai otak dan penyumbang lagu terbesar di band ini, peran piyu bukan sembarangan. rangkaian not yang dia gubah, terasa mudah dan enak di dengar. meskipun saya secara pribadi sering mengamati permainan gitar piyu yang kalo tampil live beberapa kali fals..hehe
masih menurut saya, performa padi saat live masih kurang memuaskan. vokal fadly biasanya tidak " nyampe" ke nada yang tinggi seperti yang ada di versi studionya.
nah, kembali ke pokok bahasan saya saat ini, padi ( setelah vakum beberapa saat) kembali merilis single terbarunya yang berjudul " tempat terakhir"
lagu inilah yang akan saya coba untuk kritisi, tentunya sesuai ilmu kesaktian yang saya miliki saja to?
lagu ini dibuka dengan vokal fadly yang memang khas banget. yang langsung diiringi full instrument.
nada-nada yang dipilih kali ini, terdengar monoton, terkesan datar dari awal hingga akhir lagu. pembagian bait lagu sesuai hirarki terdengar antiklimaks. seolah, lagu ini hanya mengalir begitu saja dan kurang "menggigit".
dari segi komposisi musik, terdengar biasa dan datar sejak awal, hanya di akhir ada sedikit lengkingan gitar piyu yang 'sedikit' membuat beda di segi komposisi instrument-nya.
after all, secara menyeluruh lagu ini memang enak di dengar, tapi cepat membuat bosan karena terkesan hanya diulang-ulang hingga lagu selesai.
semoga single selanjutnya lebih menggebrak lagi, mengingat padi mulai meredup sinarnya.
selamat berkarya!
sajikan musik berkualitas bagi bangsa!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar